Setahun yang lalu aku masih begitu ingat disuatu tempat yang tak ingin kusebutkan namanya, pertama kalinnya kau pria sederhana yang hanya berkelebihan tinggi badan mampu mencuri hampir dari seluruh hatiku. bahkan sampai setelah setahun kita sudah tak pernah bertemu lagi.
Apa kabarmu sekarang, kurasa pasti saat ini kau sedang sibuk dengan pekerjaanmu , dan pasti tak punya waktu untuk memikirkan aku yang dulu pernah ada dihatimu walau tak lama .
Hari ini entah kenapa aku mengingatmu lagi, terutama tentang kejadian kejadian aneh yang pernah terjadi antara kita ketika kita masih bersama.
Mungkin kau sudah lupa tapi aku tidak, aku masih mengingat semuanya tentang kita, terutama tentang kedatangannmu yg mendadak kekotaku ketika mendengar kabar bahwa aku sakit.
Dan aku juga masih sangat ingat saat kau katakan "seharusnya kita tak berjauhan "
Pekerjaanmu memaksamu untuk hidup berjauhan dariku, dan aku mengerti.
Aku juga telah terbiasa untuk itu, atau tentang keiginanku yang ingin menelusuri pinggiran jalan sudirman dengan berjalan kaki sempat kau wujudkan, meski aku tau kau tak menyukainya, sebelumnya terima kasih untuk itu, aku sangat bahagia saat itu meski tak ku sampaikan padamu.
Kau salah satu manusia yang tuhan ciptakan dan pernah membuatku ,menjadi wanita paling bahagia saat itu. Terima kasih.
Dan seminggu yang lalu tiba tiba salah seorang temanmu mengirim pesan singkat padaku.
Aku luar biasa terkejutnya ketika dia katakan bahwa kau kecelakaan, dan sedang koma.
Apa apaan ini kenapa kabar tantangmu yang tak ingin kudengar.
Apa yg salah denganku, kenapa aku dihukum dengan rasa rindu yg luar biasa kemudian kabar duka yg seperti ini . Kenapa ??
Kau tau bagaimana perasaanku saat itu tak pernah bisa kuceritakan, yang membuatku begitu hancur bukan tentang musibah yang menimpamu, tapi justru tentang aku yang tak bisa berada disisimu.
Padahal aku ingin merawatmu, membantu mu melewati masa sulitmu, tapi aku tak bisa melakukannya karena ada yg lebih berhak atas itu, tunanganmu .
Iya, itu juga sudah lebih dari cukup membuatku merasa sakit, tapi seperti yg pernah kau bilang "kamu kan kuat, kalo yg begini mah kecil buat kamu, " kalimatmu yg tak langsung mampu menguatku saat itu, saat kita masih bersama, aahh !!
Aku mengingatnya lgi, dan semua itu tanpa sengaja .
Kurasa sudah sangat lengkap sakit ku ini, hmmmm
Kemudian yang lebih dan paling menyakitkan dari semua itu adalah tadi pagi orang yang sama mengirim pesan padaku dengan salah satu kalimat didalamnya "innalillahi wainnaillaihi rodjiun "
Iya, kau telah pergi tanpa pernah tau jika aku masih sangat sangat mencintaimu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar