Kamis, 19 Desember 2013

Ketika aku mulai lelah

Hidupku adalah perjalananku, dan didalam perjalanan ini aku diharus kan untuk berjalan bukan berlari, lelah memang....
Tapi aku tak punya pilihan, kurasa bukan aku saja yang merasakannya, mungkin semua makhluk hidup didunia ini tau, bahwa dalam perjalanan hidup masing masing kita pasti pernah merasakan lelah yang teramat sangat dalam.

Tapi kali ini yang kurasakan teramat bebeda aku merasa lelah lebih dari sekedar lelah, bosan, muak dengan keadaan yang tak kunjung berubah, tuntutan yang begitu banyak, dan yang lebih membuatku muak lagi adalah harus berhadapan dengan manusia manusia yang aku tak pernah tau apa isi didalam kepalanya, entah tulus atau tidak, entahlaah...

Maafkan aku tuhan, kali ini aku hampir kalah :(
Aku hampir saja mengakhiri perjalanan ku sendiri padahal aku tau aku tak berhak, aku hampir saja gagal.

Layaknya manusia biasa aku salah, selalu berbuat salah, bahkan sudah terlalu sering merubahnya tapi gagal. Itu membuat ku semakin lelah selelah lelahnya lelah.

Sebenarnya memang aku yg salah, aku yang tak berguna.
Aku seharusnya bersyukur !
Aku punya segalanya, ayah yg luar biasa, ibu yg tulus , teman yg banyak.
Tapi aku tetap merasa kosong, sokosong kosongnya kosong, ada yg terasa kosong sangat kosong yang akupun tak tau apa itu.

Sekarang perjalananku sudah sangat jauuuh , mungkin tak lama lagi aku akan mencapai tujuan, itupun aku masih tak pernah yakin karena saat ini saja aku sudah merasakan lelah yang luar biasa, bahkan rasanya kedua mataku sudah tak sanggup menatap matahari lagi, seolah olah ia kehilangan sesuatu.
Kedua kakikupun enggan ku ajak berjalan lagi, mungkin dia marah padaku, bahkan hatiku saja seperti sudah mati, karena sampai detik ini ia enggan "merasakan" lagi.

Meskipun mereka tak bisa kuandalkan lagi, aku tetap harus berjalan, aku tetap harus melihat kedepan, dan hatiku harus tetap kuat , karena apa . Karena hidupku adalah tanggung jawabku, apapun yang terjadi saat ini sangat menentukan nasibku dihari esok.
Sakitku , bahagiaku , tangisku, aku yang rasa bukan mereka . S
dan ketika aku lelah aku tau tuhan bersamaku.
Seperti yang telah ia janjikan untuk umat nya, 
" Pasti akan ada pelangi setelah turunnya hujan "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar