rindu yang seperti angin

ada bagian yang terisi namun tetaplah terasa kosong ,,
ada bagian yang rasanya seperti menghilang namun tak terasa pernah dimiliki ,,
ada pula bagian yang ditemukan tanpa pernah tau apakah dia dibutuhkan atau tidak ..
kenapa seperti sebuah teka teki yang begitu sulit dipecahkan, kenapa sebuah kehadiran baru sangat diperlukan setelah ia tiada, kenapa dan selalu kenapa ??
apa ada yang salah ?? tentu saja tidak !!
sesungguhnya kedatangan itu hanya untuk satu tujuan yaitu pergi ..
lalu kenapa masih bertanyaa "untuk apa datang , jika  hanya ingin pergi ??"
yang tak pernah kita ketahui bahwa ketika bertemu maka tanpa disadari sebenarnya itu adalah awal dari perpisahan , apa masih belum sadar ?
lalu kenapa masih bertanya kenapaa???
lalu kenapa ada rindu , kenapa ada lagi rasa ingin bertemu , lalu kenapa sampai terbawa mimpi, apa alam bawah sadar menghianati hati , atau jangan jangan otak dan hati kali ini tidak ingin bekerja sama..
tapi kenapaa???
ini adalah keadaan dimana hati dan otak memang tak pernah bisa bekerja sama , bukan karena mereka tak sefaham , melainkan mereka pun saling tak mengerti apa yg sebenarnya mereka rasakan , terlalu rumit untuk dicerna oleh logika,
lalu bagaimana? apa boleh ini disebut rindu ?
iya rinduu , rindu yang seperti angin yang tak pernah terlihat , tak pernah diketahui namun dirasakan..
iaa serasa penuh didada dan sesak bila dikeluarkan ..
tidak ada yang mampu mnerkanya atau tidak ada yng mampu mengartikannya semua seperti ilusi atau halusinasi ..
lalu untuk apa ada rindu , jika hanya menyiksa, jika hanya membuat sengsara ,jika hanya membuat sakit ,  untuk apaa??
lagi lagi logika berteriak menuntut kepastian dari hati tentang nasibnya, nasib masa depannya , oh terlalu berlebihan memang ..
tapi hati pasti punya jutaan alasan dan jawaban untuk pertanyaan konyol itu ,,
kenapa ada rindu , karena disitulah kita bisa mnghargai detik detik yang telah berlalu, mengingat tentang yang sudah hanya tinggal kenangan, menikmati setiap kejadian kejadian yang mengukir senyum tanpa alasan ..
sebenarnya obat rindu bukanlah bertemu melainkan, mendoakan dalam setiap sujud meski berada dalam kejauhan dan tak mungkin ada alasan untuk bertemu lagi setidaknya ada sebuah kenangan indah yang tanpa sengaja pernah diukir dan selalu indah pula untuk dikenang maka berbagagialah orang orang yang kehadirannya masih senantiasa dirindukan

tere