malam ini entah kenapa suasana nya begitu berbeda, tak seperti biasanya langit indah itu tak berbintang, jalanan begitu sepi seperti dunia ini tak berpenghuni, aku menatap kosong wajah indahmu dari samping kau makhluk yang memang biasa saja, tapi entah kenapa kau mampu mencuri seluruh hatiku. bahkan setelah priaku sekalipun.
kau duduk disampingku,diam seribu bahasa tak satupun kalimat yang sanggup kau keluarkan untukku , padahal kau pun tau bahwa ini adalah pertemuan terakhir kita..
kau pria dengan postur jangkung dan bertubuh tegap, kulitmu hitam kecoklatan mata mu selalu kemerahan karena aku tau kau teralu sibuk dan jarang punya waktu untuk istirahat, tapi bagian yan paling kufavoritkan dari wajahmu adalah hidungmu yang mancung , aku suka hidungmu , dan kau tak tau itu ...
kau diam dan aku pun diam.. kita seperti terjebak didunia tanpa suara , kau baru sebulan ini kukenal, aku menyukaimu bahkan lebih dari yang kau tau ,
ku pecahkan kesunyian itu dengan bertanya pertanyaan yang seharusnya kau sudah tau dan aku puntak perlu tau jawaban nya
" kalau seandainya ini adalah pertemuan terakhir kita gimanaa???" ucapku lirih
aku tau seharusnya bukan itu pertanyaan yang harusnya kutanyakan padamu , tapi entah kenapa aku hanya ingin tau seberapa pentingkah aku untukmu ,
" aku bersyukur dan bahagia pernah kenal denganmu dek " jawabannmu tanpa basa basi ..
sekuat mungkin kutahan air mataku , kenapa aku bisa berada dikondisi yang seperti ini ..
tak berniat kah kau untuk mempertahankanku , tak berniatkah engkau untuk mempertanggung jawabkan rasaku yang sudah terlanjur ada untukmu ini..
jalanan sepi itu tetaplah sepi , langit tak berbintang itu tetaplah kosong ..
aku pergi, kurasa tak perlu lagi kutanaya prtanyaan apapun , itu sudah mewakili jutaan jawabaan dari jutaan pertanyaan
bahkan ketika kutinggalkan dirimu tak satupun kalimat sanggup kau ucapkan . kau diam dan aku pergi berlalu begitu saja .. tanpa kalimat apapun ..
dan yang harus aku tau,, memang itu seharusnya jawaban yang kau berikan padaku , pertemuan kita memang seharusnya tak terjadi, atau bahkan rasa cinta ku padamu memang seharusnya tak ada , karena kita bukan lah pasangan yang tanpa kekasih ..
sesungguhnya kau memiliki wanitamu dan aku memiliki priaku ...
iyaa kau dan dia , aku tau itu wanita cantik berlesung pipi itu lah yang lebih dulu menguasai hatimu bahkan akupun tak mampu merampasnya mungkin aku hanya pilihanmu disaat kau bosan padanya , tapi hatimu tetaplah miliknya itulah kenyataan yang kurasakan tak ada trempat dihatimu untukku, seutuhnya milik diamu , wanitamu itu ...
tapi tidak dengannku kau bahkan mengalahkan rasa cintaku pada priaku, entah kenapa rasanya tak sedamai disaat aku denganmu padahal dia lebih dulu dengannku, dia lebih dulu mencintaiku, dia lebih dulu bersamaku, dan dia lebih banyak berkorban untukku tidak sepertimu , yang kudapatkan hanyalah rasa sakit yang luar biasa ,
kenapa ini tuhan kenapa ...
aku tak ingin menyakiti priaku ini, pria dengan kaca mata nya , kulit putih , tubuh tinggi jangkun dan bermuka tirus itu ..
dia pria yang 2 tahun lalu telah berani mencintaiku tanpa syarat ...
kenapa aku jadi sebodoh ini..
tak mungkin kusakiti dia dengan perasaan yang tiba tiba berubah seperti ini,bagaimana bisa aku tak merindukanmu priaku, bagaimana bisa kehadiranmu tak pernah aku harapkan lagi , bagaimana bisa senyum dan tawa mu tak ingin kulihat lagi, bagaimana bisa aku berhenti mencintaimu seperti ini , apa yang terjadi dan aku pun tak pernah tau alasannya
aku berhenti mencintai priaku yang aku tau lebih dulu mencitaiku ....
dan yang aku tau semuanya memang harus kuakhiri, bukan hanya denganmu , tapi juga dengan priaku, kuakhiri semuanya , kuakhiri semua kisah cintaku , kutinggalkan dirimu meski hati ku tak benar benar rela, kurelakan priaku karena aku tak ingin terus menerus menyakitinya , kuakhiri semuanya meski aku tau ini bukan sekedar sakit bahakan lebih dari sekedar sakit ....
kau duduk disampingku,diam seribu bahasa tak satupun kalimat yang sanggup kau keluarkan untukku , padahal kau pun tau bahwa ini adalah pertemuan terakhir kita..
kau pria dengan postur jangkung dan bertubuh tegap, kulitmu hitam kecoklatan mata mu selalu kemerahan karena aku tau kau teralu sibuk dan jarang punya waktu untuk istirahat, tapi bagian yan paling kufavoritkan dari wajahmu adalah hidungmu yang mancung , aku suka hidungmu , dan kau tak tau itu ...
kau diam dan aku pun diam.. kita seperti terjebak didunia tanpa suara , kau baru sebulan ini kukenal, aku menyukaimu bahkan lebih dari yang kau tau ,
ku pecahkan kesunyian itu dengan bertanya pertanyaan yang seharusnya kau sudah tau dan aku puntak perlu tau jawaban nya
" kalau seandainya ini adalah pertemuan terakhir kita gimanaa???" ucapku lirih
aku tau seharusnya bukan itu pertanyaan yang harusnya kutanyakan padamu , tapi entah kenapa aku hanya ingin tau seberapa pentingkah aku untukmu ,
" aku bersyukur dan bahagia pernah kenal denganmu dek " jawabannmu tanpa basa basi ..
sekuat mungkin kutahan air mataku , kenapa aku bisa berada dikondisi yang seperti ini ..
tak berniat kah kau untuk mempertahankanku , tak berniatkah engkau untuk mempertanggung jawabkan rasaku yang sudah terlanjur ada untukmu ini..
jalanan sepi itu tetaplah sepi , langit tak berbintang itu tetaplah kosong ..
aku pergi, kurasa tak perlu lagi kutanaya prtanyaan apapun , itu sudah mewakili jutaan jawabaan dari jutaan pertanyaan
bahkan ketika kutinggalkan dirimu tak satupun kalimat sanggup kau ucapkan . kau diam dan aku pergi berlalu begitu saja .. tanpa kalimat apapun ..
dan yang harus aku tau,, memang itu seharusnya jawaban yang kau berikan padaku , pertemuan kita memang seharusnya tak terjadi, atau bahkan rasa cinta ku padamu memang seharusnya tak ada , karena kita bukan lah pasangan yang tanpa kekasih ..
sesungguhnya kau memiliki wanitamu dan aku memiliki priaku ...
iyaa kau dan dia , aku tau itu wanita cantik berlesung pipi itu lah yang lebih dulu menguasai hatimu bahkan akupun tak mampu merampasnya mungkin aku hanya pilihanmu disaat kau bosan padanya , tapi hatimu tetaplah miliknya itulah kenyataan yang kurasakan tak ada trempat dihatimu untukku, seutuhnya milik diamu , wanitamu itu ...
tapi tidak dengannku kau bahkan mengalahkan rasa cintaku pada priaku, entah kenapa rasanya tak sedamai disaat aku denganmu padahal dia lebih dulu dengannku, dia lebih dulu mencintaiku, dia lebih dulu bersamaku, dan dia lebih banyak berkorban untukku tidak sepertimu , yang kudapatkan hanyalah rasa sakit yang luar biasa ,
kenapa ini tuhan kenapa ...
aku tak ingin menyakiti priaku ini, pria dengan kaca mata nya , kulit putih , tubuh tinggi jangkun dan bermuka tirus itu ..
dia pria yang 2 tahun lalu telah berani mencintaiku tanpa syarat ...
kenapa aku jadi sebodoh ini..
tak mungkin kusakiti dia dengan perasaan yang tiba tiba berubah seperti ini,bagaimana bisa aku tak merindukanmu priaku, bagaimana bisa kehadiranmu tak pernah aku harapkan lagi , bagaimana bisa senyum dan tawa mu tak ingin kulihat lagi, bagaimana bisa aku berhenti mencintaimu seperti ini , apa yang terjadi dan aku pun tak pernah tau alasannya
aku berhenti mencintai priaku yang aku tau lebih dulu mencitaiku ....
dan yang aku tau semuanya memang harus kuakhiri, bukan hanya denganmu , tapi juga dengan priaku, kuakhiri semuanya , kuakhiri semua kisah cintaku , kutinggalkan dirimu meski hati ku tak benar benar rela, kurelakan priaku karena aku tak ingin terus menerus menyakitinya , kuakhiri semuanya meski aku tau ini bukan sekedar sakit bahakan lebih dari sekedar sakit ....
cri aja yang baru masih ada cowok2 jmblo ganteng keren baik dll deh :p
BalasHapus